(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Rabu (21/10/2020) bergerak bullish pertamakalinya setelah 4 sesi berturut alami tekanan hingga sempat turun ke posisi terendah 4 pekan. Aussie rebound di tengah pelemahan lanjutan dolar AS yang berada di kisaran 4 pekan terendah, minat perdagangan aset risiko serta penguatan harga pasar komoditas.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang melemah untuk 4 sesi berturut di tengah fokus berkelanjutan pada pembicaraan stimulus AS dan laporan yang menunjukkan lonjakan kasus virus korona di seluruh dunia.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan hari ini bahwa Demokrat dan Gedung Putih telah mendekati kesepakatan. Pelosi dijadwalkan akan berdiskusi kembali dengan Menteri Keuangan Steve Mnuchin saat ini.
Minat perdagangan aset risiko meningkat setelah perdagangan saham Wall Street di Amerika cetak gain dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS 4% lebih. Bursa saham kawasan Asia juga dibuka dalam zona hijau dan bergerak bullish.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah dunia rebound setelah 3 sesi berturut melemah dan awal sesi Asia dibuka lebih tinggi. Demikian juga terpantau komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi menunjukkan lonjakan harga.
Pergerakan pair melemah sebelumnya mendapat tekanan setelah risalah dari pertemuan Reserve Bank of Australia baru-baru ini menunjukkan bahwa Dewan pembuat kebijakan membahas ruang lingkup pelonggaran moneter tambahan untuk mendukung sektor pekerjaan dan ekonomi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bullish, kini berada di posisi 0.7060 dan akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun ke posisi pembukaan 0.7046 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7124 | 0.7098 | 0.7072 | 0.7046 | 0.7020 | 0.6994 | 0.6968 |
Buy Avg | 0.7110 | Sell Avg | 0.7040 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting