(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (23/10/2020) bergerak fluktuatif setelah sempat bergerak ke posisi tertinggi sepekan di 0.7138 kemudian turun lagi ke posisi 0.7109. Kini aussie bergerak kuat mengikuti ramainya minat perdagangan aset risiko setelah bursa Wall Street ditutup cetak gain dan posisi imbal hasil obligasi naik ke posisi tinggi 4 bulan.
Pair juga mendapat kekuatan dari pergerakan harga di pasar komoditas, dengan harga minyak mentah kembali bergerak kuat di sesi Asia setelah sebelumnya ditutup cetak gain. Harga minyak mentah kini berada di posisi US$42.77 per barel setelah berada di posisi US$41.72 sesi sebelumnya.
Dari laporan ekonomi Australia yang dirilis, data flash manufaktur lebih rendah dari data sebelumnya, namun data flash service meningkat sehingga data Indeks komposit PMI naik menjadi 53,6 dari 51,1 bulan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menguat di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang paket stimulus fiskal, dan meningkatnya jumlah kasus baru virus korona di seluruh dunia. Dolar juga mendapat kekuatan dari rilis data klaim pengangguran yang lebih baik dari data sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bearish, kini berada di posisi 0.7117 dan turun ke posisi pivot. Jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2. Jika terjadi koreksi akan naik kembali menuju posisi pembukaan 0.7115, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7172 | 0.7148 | 0.7132 | 0.7108 | 0.7092 | 0.7068 | 0.7052 |
Buy Avg | 0.7130 | Sell Avg | 0.7080 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting