Penurunan Harga Karet Tocom 2 November Terburuk dalam 9 Tahun

9141

(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan awal pekan karet Tocom di bursa komoditas Jepang hari Senin (2/11/2020) anjlok parah hingga mencetak penurunan harian terburuk dalam 9 tahun. Aksi profit taking terpantau masih terjadi di bursa komoditas internasional pasca lonjakan harga di posisi rekor tinggi pekan lalu. 

Selain karet Tocom yang anjlok 7% lebih, harga karet di bursa SHFE dan juga Sicom masing-masing anjlok 4% lebih. Anjloknya harga minyak mentah hingga 3% lebih menjadi pemicu aksi profit taking yang sudah berlangsung selama 3 sesi terakhir. Harga minyak mentah dunia sedang anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan.

Pekan lalu harga karet menjulang tinggi yang dipicu oleh  meningkatnya permintaan dari China dan India sebagai negara konsumen terbesar di dunia dan terganggunya supply di negara produsen utama karet seperti Vietnam dan Thailand. Asosiasi Negara Produsen Karet Alam memperkirakan produksi global telah turun hampir lima persen hingga akhir tahun 2020.   

Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup anjlok 20,00 yen atau 7,99% ke posisi 250.2 yen per kg. Penurunan harian terendah sejak perdagangan 10 November 2011. Sempat bergerak tinggi ke posisi 255,8 setelah dibuka pada  posisi 247,0.

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE) pada sesi Rabu , khusus untuk kontrak bulan Januari 2021 ditutup turun 755 poin atau 4,7% ke posisi 15255 yuan.  Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Januari 2021 juga ditutup anjlok US$7,9 atau 4,98% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 150,7.  

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here