(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (16/11) terpantau menguat 13,604 poin (0,25%) ke level 5.474,662 setelah dibuka menguat signifikan ke level 5.513,647. IHSG bergerak fluktuatif di zona hijau dihadang profit taking di sekitar area overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat merespon terbentuknya aliansi perdagangan regional besar antara China, Jepang, dan Korsel.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,54% atau 77 poin ke level Rp 14.120, dengan dollar di pasar uang Asia tergerus setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; di tengah kekhawatiran investor atas meningkatnya kasus virus yang menghambat pemulihan ekonomi global versus kemajuan pengembangan vaksin. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.197.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tajam 52,589 poin (0,96%) ke level 5.513,647. Sedangkan indeks LQ45 turun 10,992 poin (1,27%) ke level 878,187. Siang ini IHSG menguat 13,604 poin (0,25%) ke level 5.474,662. Sementara LQ45 terlihat naik 0,33% atau 2,851 poin ke level 870,046.
Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,49%, diikuti sector pertambangan yang naik 1,00%.
Tercatat sebanyak 217 saham naik, 177 saham turun dan 189 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 491,19 kali transaksi sebanyak 7,87 miliar lembar saham senilai Rp 5,727 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,93%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,41%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adhi Karya (ADHI) 8,57%, Waskita (WSKT) 4,79%, PP (PTPP) 4,39%, dan Merdeka Copper (MDKA) 2,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di zona hijau dihadang profit taking di sekitar overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat merespon terbentuknya aliansi perdagangan regional besar antara China, Jepang, dan Korsel. Berikutnya IHSG kemungkinan masih bisa bertahan di zona positifnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.521 dan 5.751. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.105, dan bila tembus ke level 5.063.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
