(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup merosot 106,97 poin atau 0,42% lebih rendah ke posisi 25.527,37, terendah sejak 12 November. Namun untuk indeks Topix ditutup 0,06% lebih tinggi pada 1.727,39. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak flat ke posisi 25.540.
Indeks Nikkei turun ke posisi terendah sepekan, namun secara mingguan masih bergerak kuat untuk 3 pekan berturut. Tekanan jual hari ini juga dibebani oleh rilis data ekonomi seperti indeks harga konsumen di Jepang turun 0,4% yoy di bulan Oktober, penurunan paling tajam dalam lebih dari empat tahun. Kemudian data flash manufaktur di bulan November secara tak terduga menyusut lebih cepat.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan ditutup rebound merespon progress positif vaksin dan juga rilis data PMI manufaktur dan service AS melonjak. Kemudian harga minyak mentah dunia untuk minyak WTI AS juga bergerak rally kuat untuk 5 sesi berturut bullish dan mencapai posisi penutupan tertinggi 2 bulan lebih.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan akan naik ke 26034, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya turun ke posisi 25730, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 26402 | 26198 | 26266 | 25862 | 25730 | 25526 | 25394 |
| Buy Avg | 26108 | Sell Avg | 25730 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
