(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu, penutupan posisi karena libur hari Thanksgiving pada hari Kamis, sementara menanti laporan ekspor mingguan pada hari Jumat.
Harga gandum Maret di CBOT turun 21 sen menjadi $5.9640 per bushel.
Korea Selatan membeli 80,000 MT gandum dan Taiwan membeli 82,220 MT gandum AS pada hari Rabu.
The Taiwan Flour Millers Association membeli 82,220 ton gandum dari AS dengan tender yang sudah ditutup pada hari Rabu, permintaan pengiriman dari pelabuhan the US Pacific Nortwest di bulan Januari dan Februari 2021.
Salah satu grup dari pabrik terigu di Korea Selatan membeli 80,000 ton gandum dari AS dengan tender pada hari Rabu, untuk pengiriman 2 periode antara 16 Februari – 15 Maret dan antara 1 -31 Maret.
Laporan ekspor mingguan akan dilaporkan pada hari Jumat, karena hari Kamis libur Thanksgiving, ekspor gandum diperkirakan ada dalam range 200,000 – 400,000 MT sampai 19 Nopember, diperkirakan minggu ini akan meningkat dari 192,389 MT pada minggu lalu.
Rusia SovEcon meningkatkan perkiraan produksi gandum Rusia 900,000 MT menjadi 85.3 MMT juga meningkatkan perkiraan ekspor Rusia dengan range 1 – 40.8 MMT.
Egypt’s GASC mengajukan tender untuk gandum yang hasilnya diumumkan pada Kamis.
Argentina, negara penghasil biji-bijian nomor satu di Amerika Selatan sedang menghadapi kekeringan dan juga permintaan dari buruh pelabuhan meminta kenaikan upah angkut sehingga melakukan protes kepada pemerintah. Permintaan kenaikan upah itu lebih besar dari tingkat inflasi.
TFMA dari Thailand membeli 60,000 ton gandum untuk makanan ternak, dan 70,000 feed barley dengan Tender hari Rabu. Pembelian feed barley dari Australia untuk pengiriman Februari 2021.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.98 dan berikut $5.90 sedangkan resistant pertama di $6.13 dan berikut ke $6.16.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
