(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (2/12) terpantau menanjak 30,459 poin (0,53%) ke level 5.755,201 setelah dibuka menguat ke level 5.762,595. IHSG melanjutkan penguatan dari rebound tajam kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif di antara sentimen Wall Street yang ditutup dalam rekor kembali oleh optimisme perkembangan vaksin virus.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah terbatas 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.135, dengan dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah melemah di sesi sebelumnya; ditekan kenaikan risk assets oleh ekspektasi paket stimulus lanjutan di AS yang dapat memicu pemulihan ekonomi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 37,853 poin (0,66%) ke level 5.762,595. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,892 poin (0,76%) ke level 911,726. Pagi ini IHSG menguat 30,459 poin (0,53%) ke level 5.755,201. Sementara LQ45 terlihat naik 0,62% atau 5,652 poin ke level 910,486.
Tercatat saat ini sebanyak 234 saham naik, 121 saham turun dan 171 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir dalam rekor kembali oleh optimisme perkembangan vaksin virus dan prospek stimulus lanjutan. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya mixed bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,18%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,45%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif sekalipun Wall Street ditutup dalam rekor kembali. Berikutnya IHSG kemungkinan agak diintip profit taking tetapi umumnya masih tren bullish, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.960 dan 6.005. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.563, dan bila tembus ke level 5.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
