(Vibiznews – IDX Stocks) – Hingga November 2020, PT PP Presisi Tbk, pemilik saham dengan kode (PPRE) berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,3 triliun. Pencapaian ini setara 108% dari target Rp 2,2 triliun hingga akhir tahun.
Selama November, tambahan kontrak baru yang diperoleh antara lain Bendungan Tamblang, yang terletak di Buleleng, Bali. Ada juga kontrak pabrik semen Kobexindo di Sangata, Kalimantan Timur dan beberapa proyek lainnya.
“Kontrak-kontrak baru tersebut melengkapi kontrak-kontrak baru yang telah kami peroleh sebelumnya, yang sebagian besar merupakan Proyek-proyek Strategik Nasional, antara lain : Bendungan Way Apu, Maluku; Jalan Trans Selatan Jawa Lot 6 & 7, Jawa Timur; Jalan Tol Semarang-Demak; Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim; Proyek Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, PLTU Timor, Nusa Tenggara Timur serta Jalan Tol Probowangi, Jawa Timur,” jelas Adelia Auliyanti, Sekretaris Perusahaan PP Presisi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12).
Pencapaian kontrak baru tersebut diiringi oleh program quick win yang PPRE susun untuk meningkatkan kinerja Perseroan di masa pandemi meliputi perluasan pada market eksternal baik swasta maupun pemerintah.
PPRE juga melakukan peningkatan sinergi dan kolaborasi dengan PTPP selaku entitas induk dengan tujuan antara lain meningkatkan feeding dari PTPP serta pengelolaan sumber daya secara optimal dan efisien.
Selain perolehan pemasaran tersebut, PPRE juga mulai memperluas pengembangan dibidang jasa pertambangan dengan dimulainya pekerjaan tambang batubara di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh entitas anak.
“Kami saat ini sedang dalam tahap melakukan feasibility study pada beberapa prospek jasa tambang mineral di Sulawesi maupun Kalimantan”, terang Adelia.
Harga saham PPRE kemarin sore ditutup naik ke harga Rp.246 per lembar dan untuk satu pekan terakhir perdagangan telah menguat sebesar 1.65 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang