(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (7/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah melandai di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 12 poin ke level Rp 14.117 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.110, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.117, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.117. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah mendatar di sesi sebelumnya; di atas sedikit dari 2,5 tahun lebih terendahnya dengan data tenaga kerja yang lemah semakin menaikkan ekspektasi digelontorkannya dana pemulihan di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 90,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,70.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat signifikan 69,355 poin (1,19%) ke level 5.879,838, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara sentimen Wall Street yang mencetak rekor dan optimisme perkembangan vaksin virus.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat tipis, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido