Pelemahan Harga Karet Tocom Berlanjut, Masalah Covid-19 dan Harga Minyak Mentah

892

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom dan karet di bursa komoditas internasional lainnya masih melemah melanjutkan down trend 2 sesi sebelumnya pada perdagangan hari Selasa (8/12/2020). Pelemahan harga masih dipengaruhi oleh kekhawatiran meningkatnya kasus covid-19 dan penurunan harga minyak mentah di pasar berjangka.

Permasalahan covid-19 bagi pasar karet selain menekan pengiriman ke negara konsumen yang tertutup juga mempengaruhi produksi. Pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa setidaknya 3.400 karyawan Top Glove dinyatakan positif Covid-19, yang menyebabkan penutupan sementara pabriknya. Top Glove merupakan perusahaan produksi sarung tangan karet dan produk berbasis karet lainnya berskala internasional.

Harga minyak mentah di pasar berjangka internasional sedang bergerak turun dari posisi tertinggi 9 bulan. Pergerakan harga minyak mentah akan sangat mempengaruhi harga karet, karena karet sintetis yang merupakan produk saingan bagi karet alam, salah satu bahan pembuatannya dari minyak mentah.

Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 pada penutupan sore ditutup anjlok 5,7 yen atau 2,31% ke posisi 241.4 yen per kg. Sempat naik ke posisi tertinggi 250,7 yen per kg setelah dibuka pada posisi 248.0.  Penurunan harga Tocom hiraukan rilis data ekonomi Jepang yang rebound dari resesi pada kuartal ketiga tahun 2020. 

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup turun  45 poin atau 0,3% ke posisi 14865 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021  ditutup turun  US$0,7 atau 0,44% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 158,2, terendah sejak 26 November.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here