Harga Kakao di New York Turun ke Harga Terendah 2 Minggu

652
kakao

(Vibiznews – Commodity) –  Harga kakao mixed pada penutupan pasar hari Senin, dengan harga kakao turun ke terendah 2 minggu di New York, karena meningkatnya persediaan di Ivory Coast, sedangkan harga kakao di London naik dari harga terendah dua minggu karena melemahnya kurs GBP.

Harga kakao Maret di ICE New York turun $18 (0.68%) menjadi $2,636 per ton, sedangkan harga kakao di London naik 0.23%.

Harga kakao di New York turun ke harga terendah 2 minggu karena pemerintah Ivory Coast mengatakan bahwa pengiriman petani ke pelabuhan dari 1 Oktober – 6 Desember sebesar 877,930 MT naik 10.4% dari tahun lalu.

Harga kakao di London naik lagi dari harga terendah 2 minggu karena melemahnya GBP/USD turun 0.58 ke terendah 2 minggu, sehingga menaikan harga kakao yang menggunakan GBP.

Permintaan kakao global berkurang sehingga akan menurunkan harga kakao karena menurut Fitch Solution pada hari Rabu lalu konsumsi kakao global 2020 turun untuk pertama kalinya sejak 2016 karena lockdown untuk mencegah penyebaran covid. Permintaan coklat berkurang dengan adanya lockdown. Menteri Ekonomi Jerman mengatakan pembatasan ini diperkirakan akan sampai awal musim semi. Demikian juga di Inggris diperkirakan pembatasan ini akan berlaku sampai Paskah tahun depan.

ICCO pada hari Rabu mengurangi perkiraan surplus di pasar kakao global  menjadi 19,000 MT dari perkiraan sebelumnya 42,000 MT.

Harga kakao pada bulan Nopember lalu sempat mencapai harga tertinggi 4 ¼ tahun, karena Hershey, pabrik coklat besar dunia, memilih untuk membeli kakao dari pasar berjangka bukan pada pasar fisik, tindakan dari Hershey akan membuat konsumen kakao lainnya akan melakukan hal yang sama. Pembelian Hershey menurunkan persediaan kakao di ICE sehingga jumlahnya turun sampai ke terendah 10 ¼ bulan pada hari Jumat.

Persediaan kakao di Ghana, negara produsen kakao terbesar ke dunia di dunia, sedikit. Pada hari Senin lalu The Ghana Cocoa Board mengumumkan pembelian kakao selama 1 Oktober – 5 Nopember sebesar 146,886 MT turun 10 % dari tahun lalu. Produksi turun karena udara kering sehingga hasil panen berkurang.

Persediaan menurut  ICE pada hari Senin 7 Desember sebesar 3,047 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support di $2,610 dan berikut ke $2,520 sedangkan resistant pertama di $2,670 dan berikut ke $2,700.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here