Harga Minyak Sawit Turun, Mengikuti Turunnya Harga Minyak Kedelai

828

(Vibiznews – commodity) – Harga minyak sawit kembali turun pada hari Rabu untuk dua hari berturut-turut, karena mengikuti turunnya harga minyak kedelai saingannya.

Harga minyak sawit Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.77% menjadi 3,366 ringgit ($827.03) per ton.

Pada hari Jumat harga minyak sawit sempat naik ke harga tertinggi 8 ½ tahun, namun karena rendahnya harga minyak kedelai, minyak nabati saingannya, maka harga minyak sawit kembali turun.

Harga minyak sawit turun karena turunnya harga minyak kedelai di CBOT yang turun 1.6%, pengaruh turunnya minyak kedelai lebih menurunkan harga dibandingkan fundamental data dari minyak sawit sendiri dimana produksi minyak sawit Desember turun dan cuaca buruk yang dapat menaikkan harga.

Harga minyak sawit diperkirakan akan naik pada kuartal pertama 2021, karena cuaca yang buruk dan produksi yang menurun.

Produksi sawit di Asia Tenggara turun karena curah hujan yang tinggi akibat cuaca La Nina, dan akan berlangsung sampai kuartal pertama pada tahun depan.

The Southern Palm Oil Millers Association pada hari Senin mengatakan produksi minyak sawit Malaysia dari 1-5 Desember turun 4.2% dari bulan lalu.

Menurut survey dari Reuter pada minggu lalu produksi minyak sawit turun 10% bulan lalu menjadi 1.55 juta ton di bulan Nopember dan persediaan turun 2%.

The Malaysian Palm Oil Board (MPOB) akan mengumumkan data produksi, permintaan dan persediaan pada tanggal 10 Desember.

Impor minyak sawit Uni Eropa dan Inggris di 2020/21 mulai 1 Juli sebesar 2.65 juta ton naik 7 % dari periode sebelumnya.

Dengan tingginya harga minyak sawit, maka banyak negara-negara pengimpor minyak sawit seperti India dan Cina beralih ke minyak kedelai yang harganya jauh lebih murah, walaupun ongkos kirimnya agak lebih mahal.

Berita turunnya biaya import di India sempat juga meningkatkan harga minyak sawit, namun kenaikan harga itu bisa bertahan pada 2 hari pertama pada awal minggu ini.

Harga minyak kedelai di Dalian turun 2.5% sementara harga minyak sawit turun 2%,  harga minyak kedelai di CBOT turun 1.6%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama 3,300 ringgit kemudian ke 3,270 ringgit sedangkan resistan pertama di 3,470 ringgit dan berikut ke 3,500 ringgit

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here