(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (9/12/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bullish dan melaju sangat cepat menembus posisi resisten kuat hariannya. Poundsterling mendapat tenaga dari pelemahan dolar AS dan pembicaraan perdagangan pasca-Brexit.
Investor berharap pada pertemuan tatap muka Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyden malam ini memecah kebuntuan. Negosiator dari kedua belah pihak telah bekerja untuk mengatasi perbedaan perikanan, bantuan negara untuk perusahaan dan aturan untuk menyelesaikan perselisihan dan menghindari kekacauan di perbatasan setelah 31 Desember.
Pada hari Selasa, Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic dan Menteri Senior Kabinet Inggris Michael Gove mencapai kesepakatan prinsip tentang semua masalah tentang implementasi perjanjian penarikan Brexit, termasuk Protokol tentang Irlandia dan Irlandia Utara
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar Eropa setelah gain tiga hari berturut-turut, kini dolar jatuh mendekati level yang tidak terlihat sejak April 2018. Tertekan oleh berita positif vaksin-19 dan harapan kemajuan atas kesepakatan stimulus AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1,3450 yang terus melaju ke resisten berikutnya di 1,3478-1,3494. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik ke posisi pembukaan 1.3353, jika tembus akan lanjut ke support kuat di 1,3295-1,3241.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
