Harga Kakao Naik, Karena Melemahnya Indeks Dolar AS

692
kakao

( Vibiznews – Commodity) –  Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis naik dari harga terendah 3 minggu karena melemahnya indeks dolar AS.

Harga kakao Maret di ICE New York naik $18 (0.71%) menjadi $2,567 per ton dan harga kakao di ICE London juga naik 0.12%.

Harga kakao pada hari Kamis sempat turun ke harga terendah 3 minggu karena melimpahnya persediaan dan berkurangnya permintaan, namun karena melemahnya indeks dolar AS maka pada penutupan pasar harga kakao masih naik.

Pemerintah Ivory Coast melaporkan apda hari Senin bahwa akumulasi pengirim kakao dari petani ke pelabuhan di Ivory Coast selama 1 Oktober sampai 6 Desember naik 10.4% dari tahun lalu menjadi 877, 930 MT.

Konsumsi kakao global di 2020 turun untuk pertama kalinya sejak 2016, karena pengaruh lockdown yang dilakukan beberapa negara karena pandemic covid-19 gelombang ke dua. Jerman mengatakan pembatasan karena pandemi akan berlangsung sampai musim semi tahun depan, sedangkan di Inggris pembatasan akan berlangsung sampai Paskah tahun depan.

International Cocoa Organization (ICCO) pada hari Rabu menurunkan surplus global di 2019/20 menjadi 19,000 MT dari perkiraan sebelumnya sebesar 42,000 MT.

Harga kakao pada bulan lalu sempat naik tinggi karena Hershey, pabrik coklat terkenal di dunia, membeli kakao dari pasar berjangka di ICE, sehingga persediaan kakao di ICE turun ke terendah 10 ¾ bulan.

Persediaan kakao yang dalam pengawasan ICE pada hari Kamis sebesar 2.988 juta kantong.

Hershey lebih memilih membeli kakao dari ICE New York daripada membeli di ICE London, dimana persediaan kakaonya dari Cameroon yang kualitasnya terendah, sehingga pabrik-pabrik kakao tidak mau membelinya dalam jumlah banyak.

The Ghana Cocoa Board membeli kakao dari petani selama 1 Oktober – 5 Nopember sebesar 146,886 MT turun 10% dari tahun lalu, karena hasil kakao Ghana turun akibat cuaca kering.

Permintaan kakao dari pabrik coklat di Amerika Utara dan Eropa turun 4% dari tahun lalu sementara permintaan dari Asia juga turun 10% dari tahun lalu.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,550 dan berikut ke $2,440 sedangkan resistant pertama di $2,630 dan berikut ke $2,650.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here