Harga Kopi Turun Karena Curah Hujan Meningkat di Brazil

688

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Selasa turun  karena perkiraan cuaca di Brazil akan turun hujan, sebelumnya harga kopi sempat naik pada permulaan pasar.

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $1.50 (1.19%) menjadi $124.55 dan harga kopi Robusta di ICE London turun 0.07%.

Harga kopi Arabika turun setelah Somar Meteorologia pada hari Selasa mengatakan bahwa curah hujan di Brazil diperkirakan  mencapai 100 mm. Somar Meteorologia mengatakan pada hari Senin pada minggu lalu curah hujan di Minas Gerais sebesar 136.2 mm atau 220% diatas rata-rata.

Pada awal pasar kopi Arabika sempat mencapai harga tertinggi 3 bulan dan harga kopi Robusta sempat mencapai harga tertinggi 1 ½ minggu karena kecil produksi kopi Brazil. Rabobank pada hari Senin mengatakan bahwa kondisi kekeringan akan mengurangi produksi kopi Brazil di 2021/22 turun menjadi 37.2 juta kantong dari 38.8 juta kantong pada tahun sebelumnya.

Kenaikan harga kopi Robusta karena Vietnam General Department of Custom melaporkan pada hari Senin bahwa ekspor kopi Robusta di Vietnam turun 8.4% dari bulan lalu menjadi terendah 3 tahun di 83,730 MT dan ekspor dari Januari – Nopember turun 3 % dari tahun lalu menjadi 1.43 MMT.

Harga kopi juga naik pada hari Jumat lalu karena USDA Foreign Agriculture Service (FAS) mengurangi perkiraan produksi kopi global menjadi 175.5 juta kantong dari perkiraan Juni sebesar 176.1 juta kantong.

Persediaan kopi Arabika yang diawasi ICE pada hari Senin naik ke jumlah tertinggi  3 3/4 bulan menjadi 1.335 juta kantong, naik dari jumlah terendah 20 tahun di 1,096 juta kantong pada 5 Oktober. Demikian juga persediaan kopi Robusta yang diawasi oleh ICE naik ke jumlah tertinggi  7 ½ bulan pada hari Selasa lalu, naik dari jumlah terendah 1 ¾ tahun di 10,808 lot pada 14 Oktober.

ICO pada 2 Desember  menurunkan perkiraan pasar kopi Arabika global  menjadi surplus 961,000 kantong dari perkiraan sebelumnya surplus 1.24 juta kantong, dan memperkirakan produksi kopi Arabika di  2019/20 naik 3.2% dari tahun lalu menjadi 72.822 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi dengan support pertama $120 dan berikut ke $113 sedangkan resistant pertama di $128 berikut ke $130.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here