(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 187,43 poin atau 0,71% ke 26.119,25, terendah sejak 9 Desember. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,17% menjadi 10.384,18. Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak positif dengan turun 215 poin atau 0,82% ke posisi 26130.lan Maret 2021 bergerak positif dengan turun 310 poin atau 1,16% ke posisi 26.340.
Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah 3 pekan di tengah kekhawatiran jenis virus corona baru yang menyebar dengan cepat ditemukan di Inggris dapat mengganggu pemulihan ekonomi global yang cepat. Juga terbebani oleh seruan Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga mendesak 14 juta penduduk ibu kota untuk tinggal di rumah selama musim liburan akhir tahun.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika bergerak mixed dengan hanya Nasdaq bergerak positif. Kemudian harga minyak mentah berjangka memperpanjang kerugian untuk sesi kedua karena kebangkitan virus corona baru di Inggris dan pembatasan perjalananyang diberlakukan oleh beberapa negara yang khawatirkan tentang pemulihan ekonomi global dan penurunan permintaan bahan bakar. Selain itu juga tertekan oleh rilis data API yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS minggu lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini rebound. Dan awal sesi akan turun ke 26463, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke 26724, dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 26992 | 26818 | 26712 | 26538 | 26432 | 26258 | 26152 |
| Buy Avg | 26762 | Sell Avg | 26400 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



