(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (29/12/2020), posisi euro bergerak kuat melanjutkan gain sebelumnya dan berhasil menembus posisi resisten kuat hariannya oleh naiknya perdagangan aset risiko yang juga lemahkan dolar AS.
Sentimen investor beralih ke mata uang berisiko di tengah harapan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat pada 2021, menyusul peluncuran program vaksinasi lintas batas Eropa, bantuan untuk kesepakatan Brexit dan stimulus fiskal baru di AS.
House of Representatives atau DPR AS melakukan voting untuk memenuhi permintaan Presiden Trump pembayaran stimulus sebesar $2.000 kepada orang Amerika yang memenuhi syarat dengan hasil 275-134. Selanjutnya keputusan akhir menunggu voting di Majelis Senat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak menurun di pasar uang Eropa setelah menanjak sebelumnya; dalam volume tipis tertekan naiknya permintaan risk asset setelah President Trump menandatangani program stimulus senilai $2,3 triliun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan lanjut menguat,pair kini berada di posisi 1.2250 dan bergerak naik ke posisi 1.2214 sebelum ke resisten selanjutnya di 1.2282-1.2305. Namun jika terjadi koreksi, pair akan turun ke posisi 1.2203 dan jika tembus akan lanjut ke support kuat di 1.2185 – 1.2163.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting