Penutupan Perdagangan Saham BEI Tahun 2020, Airlangga Hartarto Apresiasi Kerja Keras Bursa di Tahun Yang Berat Bagi Pelaku Ekonomi

550

(Vibiznews – IDX) Pada hari Rabu (30/12/20) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso secara resmi melakukan penutupan perdagangan Pasar Modal Indonesia tahun 2020. Penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tersebut dihadiri juga secara online oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida serta jajaran Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lembaga SRO.

Airlangga Hartarto menyampaikan tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi para pelaku ekonomi akibat dampak pandemi covid-19 sehingga dalam mengelola kinerja perekonomian butuh ekstra effort. Karenanya beliau apresiasi kerja keras Bursa Efek Indonesia, anggota bursa, lembaga penunjang bursa serta emiten dalam meningkatkan perdagangan bursa saham sepanjang tahun 2020 yang memberikan stimulus-stimulus untuk mendukung kinerja bursa saham di Indonesia.

Perdagangan ditutup dengan menekan tombol layar sentuh setelah hitung mundur bersama. Pada penutupan IHSG ditutup melemah 57,10 point (-0,95%) ke posisi 5.979.073.

Direktur Utama BEI melaporkan Tahun 2020 bursa mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan bagi kemajuan Pasar Modal Indonesia. Salah satunya peningkatan jumlah investor saham yang meningkat sebesar 56 persen mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020. Kenaikan investor ini 4 kali lipat lebih tinggi sejak 4 tahun terakhir dari 894 ribu investor pada tahun 2016. Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID. Selain itu, sepanjang tahun 2020 terdapat 51 Perusahaan Tercatat yang melakukan pencatatan perdana sahamnya dan ini merupakan yang terbanyak di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here