(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di bursa komoditas internasional hari Senin (25/1/2021) ditutup dengan pelemahan harga lanjutan yang signifikan dari posisi harga pekan lalu. Harga karet Tocom di bursa Osaka-Jepang anjlok 3% lebih ke posisi harga terendah dalam sebulan perdagangan, untuk karet SHFE dan Sicom hanya turun ke posisi terendah 2 pekan.
Tekanan jual yang kuat di bursa Osaka dipicu oleh penguatan posisi yen Jepang terhadap dolar serta kondisi lockdown covid-19 di China sebagai negara konsumen karet terbesar didunia. Selain itu investor juga merespon laporan Asosiasi Negara Penghasil Karet Alam yang menyatakan bahwa konsumsi karet alam global pada tahun 2021 kemungkinan akan naik 4,9% menjadi 13,43 juta triliun.
Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan sore hari turun 8,0 yen atau 3,36% ke posisi 230.0 yen per kg, terendah sejak 30 Desember 2020. Sempat ke posisi rendah 229,0 yen per kg setelah dibuka pada posisi 237.9.
Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 285 poin atau 1,4% ke posisi 14260 yuan, terendah sejak 11 Januari 2021. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok US$2,4 atau 1,48% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 160,0, terendah sejak 14 Januari.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
