Hanya Harga Jagung yang Naik Pada Penutupan Pasar Hari Kamis

439

(Vibiznews – Commodity) – Laporan Penutupan pasar Di Bursa Chicago  Board of Trade  pada hari Kamis  28 Januari 2021, harga biji-bijian  mixed setelah Laporan Ekspor Mingguan USDA, harga jagung naik  pemesanan dari Cina sebesar 1.7 MMT rekor terbesar harian, harga kedelai  turun  laporan ekspor mingguan  turun dari minggu lalu, dan harga gandum  turun  karena ekspor turun.

Penutupan Pasar pada Hari  Kamis untuk Biji-bijian:

Jagung

Harga jagung Maret di CBOT naik 0.50 sen menjadi $5.3450 per bushel.

Dalam laporan harian USDA ada penjualan ke Cina sebesar 1.7 MMT jagung dan 213,600 MT ke negara yang tidak dikenal, ini adalah penjualan terbesar ke 6 menurut catatan.

Laporan ekspor mingguan USDA untuk jagung 1,85 MMT jagung dipesan sampai 21 Januari, masih diatas perkiraan dan jumlah tertinggi 7 minggu.

Laporan pengiriman jagung 1.4 MMT membuat total ekspor pada tahun marketingi ini 19.02 MMT (748.8 mbu). Total perjanjian pengiriman 1.916 bbu atau 75% dari perkiraan total . Rata-rata lima tahun untuk perjanjian pengiriman 58% dari perkiraan.

Kedelai

Harga kedelai Maret di CBOT turun 21.50 sen menjadi $13.5325 perbushel, harga soymeal turun $9.50 menjadi $427.10 per ton dan harga minyak kedelai naik 13 sen menjadi $44.65.

Laporan ekspor mingguan  USD untuk kedelai sampai 21 Januari dibawah perkiraaan sebesar 466kMT yang dipesan, turun 74% dari minggu lalu, namun masih naik 116% dari tahun lalu. Cina pembeli terbesar 69% dari total.

Gandum

Harga gandum Maret di CBOT turun 11.25 sen menjadi $6.47 per bushel.

Laporan penjualan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sebesar 380,495 MT sampai 21 Januari, naik 15% dari minggu lalu, namun hanya setengahnya dari tahun lalu pada minggu yang sama. Pengiriman gandum pada minggu ini sebesar 505,757 MT  membuat total ekspor 15.5 MMT.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here