(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG akhir pekan ini ditutup anjlok hampir 2% yaitu 1.96% atau 117.03 poin ke level 5862.35. Dan untuk lima hari berturut-turut telah turun tajam sebesar 7.05%. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang akhiri pekan ini dengan nilai merah, memburuk 3.03% atau 28.54 poin ke level 911.98. Tak terbendung, telah melorot sebanyak 8.03% selama satu minggu terakhir ini.
Ada tiga sektor yang mampu bertahan di zona hijau dan menahan penurunan IHSG yaitu sektor agribisnis yang naik 0.71% kemudian sektor pertambangan sebesar 0.31% dan sektor perdagangan 0.23 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 178 saham yang harganya masih mampu naik ditengah kehancuran IHSG sementara 307 saham merugi dan 142 saham harganya stagnan.
Jumlah saham yang diperdagangkan pada hari ini ada sebanyak 16.97 miliar saham dengan nilai sebesar 16.65 triliun dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp.6852.97 triliun.
Nilai tukar rupiah di akhir pekan ini ditutup di Rp.14.030 per dolar AS, menguat 0.34% dibandingkan level penutupannya kemarin yaitu di level Rp.14.078 per dolar. Dengan ini rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di antara mata uang lainnya di Asia.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang