(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak datar pada Rabu (10/02) mencerna laporan pendapatan emiten.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,2% di atas garis datar, dengan sumber daya dasar bertambah 1,9% sementara saham minyak dan gas turun 1%.
Indeks FTSE naik 0,11%. Indeks DAX naik 0,01%. Indeks CAC 0,03%.
Bursa Saham Eropa mengikuti tren beragam yang terlihat di tempat lain. Bursa Saham AS naik sedikit dalam perdagangan pra-pasar setelah sesi Selasa yang menghentikan kenaikan beruntun enam hari di Wall Street. Meskipun ada jeda dalam reli, pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dari Lyft, Cisco Systems, Mattel dan Yelp meningkatkan sentimen.
Saham di Asia-Pasifik juga beragam dalam perdagangan Rabu setelah kemenangan beruntun di Wall Street mereda.
Sementara itu, investor juga memantau proses paket stimulus Covid-19 di Amerika Serikat.
Kembali ke Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel akan mengumumkan bahwa Jerman akan memperpanjang pengunciannya hingga 14 Maret di tengah kekhawatiran atas jenis baru virus corona.
Ini adalah hari yang sibuk untuk laporan penghasilan di Eropa dengan Air Liquide, Metro, Thyssenkrupp, Siemens Energy, Heineken, dan Equinor semua melaporkan sebelum bel.
Societe Generale juga melaporkan Rabu pagi, membukukan laba bersih 470 juta euro ($ 570 juta) untuk kuartal keempat tahun 2020. Saham pemberi pinjaman Prancis naik 3,5% pada sore hari.
Di puncak Stoxx 600, perusahaan pemrosesan pembayaran Belanda Adyen naik 9,3% setelah laporan pendapatan kuartal keempat yang kuat.
Saham Maersk turun 6,7% meskipun membukukan laba kuartal keempat yang kuat dan prospek 2021, dengan analis menyarankan panduan raksasa pengiriman Denmark itu terlalu konservatif dan pendapatannya “agak mengecewakan,” menurut JPMorgan.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan perangkat lunak Denmark SimCorp turun 7,7% setelah pendapatan kuartal keempatnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati hasil laporan pendapatan para emiten, yang jika memberikan hasil positif maka akan menguatkan bursa Eropa dan sebaliknya. Demikian juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan perkambangan covid-19 dan pelaksanaan vaksinasinya.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
