Jelang perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa (16/2/2021) posisi dolar AS rebound terhadap semua rival utamanya dan juga secara indeks dari posisi terendah 3 pekan yang dialami pada sesi Eropa. Dolar AS berbalik arah merespon lonjakan imbal hasil obligasi AS ke posisi tertinggi 1 tahun dan juga laporan manufaktur Fed New York.
Berikut sentimen yang memberi pengaruh pada beberapa rival utama dolar AS
1. Indikator ZEW Sentimen Ekonomi untuk Jerman naik 9,4 poin dari bulan sebelumnya menjadi 71,2 pada Februari, lebih tinggi dari perkiraan 59,6. Ini adalah data tertinggi sejak September karena pasar optimis tentang masa depan dan bahwa ekonomi Jerman akan kembali ke jalur pertumbuhan dalam enam bulan ke depan. Data ini sempat mengangkat EURUSD ke posisi tertinggi 3 pekan.
2. Dari risalah pertemuan Bank sentral Australia bulan lalu, RBA bersikeras bahwa suku bunga tidak akan naik selama beberapa tahun, dikarenakan pertumbuhan konsumsi masih diperkirakan akan tetap positif dalam beberapa bulan mendatang dan RBA memproyeksikan inflasi akan naik menjadi sekitar 3% pada kuartal Juni. Data ini sempat mengangkat pair AUDUSD naik ke tertinggi 5 pekan
Kemudian Dari pasar Crytocurrency, Bitcoin melonjak di atas $50.000 untuk pertama kalinya pada hari Selasa, sebelum kemudian terkoreksi sekitar $49.300, setelah pembelian bitcoin besar Tesla mendorong lebih banyak aksi serupa investor korporasi dan institusional.
