(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Jumat, di akhir bulan Februari turun untuk hari ke dua berturut-turut, karena pengambilan keuntungan di akhir minggu. Pada minggu lalu ekspor kedelai turun karena libur Tahun Baru Imlek di Cina, pembeli kedelai terbesar di dunia.
Harga kedelai pada akhir bulan Februari kembali naik selama sebulan, karena penurunan dari persediaan kedelai di AS, dan hujan yang turun di Brazil memperlambat proses panen.
Sementara di Cina pabrik penggilingan mengurangi kegiatan karena lambatnya panen di Brazil, dan penularan flu babi mengurangi permintaan akan makanan ternak.
Harga kedelai Mei di CBOT turun 3.25 sen menjadi $14.04 per bushel, harga soymeal Mei turun $1.6 menjadi $421.4 per ton, dan harga minyak kedelai naik 27 sen menjadi $49.94.
Perkiraan pedagang untuk laporan bulan dari Fats & Oils sebesar 195.6 mbu kedelai yang digiling di bulan Januari, naik dari bulan 1.9 mbu dari bulan Desember, jika terjadi menjadi jumlah terbesar ke dua, setelah tertinggi di Oktober 2020. Laporan ini akan dilaporkan pada hari Senin.
Perkiraan the International Grain Council untuk produksi kedelai di 2020/21 sebesar 360 MMT dari perkiraan di bulan Januari sebesar 359 MMT. Persediaan yang dikelola sebesar 45 MMT.
Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis untuk kedelai yang dibooking sampai 18 Februari sebesar 167,902 MT, masih di bawah perkiraan pedagang sebesar 200 – 800 KT, ini merupakan penjualan mingguan kedua terendah karena Cina libur Tahun Baru Imlek.
Total perjanjian Ekspor pada 2020/21 sudah 99% dari perkiraan USDA sebesar 2.23 bbu. Pengiriman fisik sudah dilakukan 85% dari perkiraan. Untuk soymeal ekspor mingguan sebesar 160,176 MT masih dalam range perkiraan 75 -450k MT dan minyak kedelai sebesar 4,374 MT, dibawah range perkiraan 5 – 30KT.
BAGE memperkirakan pada bulan Februari akan ada penurunan dari hasil panen kedelai Argentina, tetapi hasil keseluruhan tidak berubah sebesar 46 MMT.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support $13.99 dan berikut ke $13.68, dan resistant pertama di $14.46 dan berikut $14.58.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
