(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (5/3/2021) posisi euro dalam pair EURUSD semakin tertekan ke posisi terendah 14 pekan dengan menembus posisi support kuat hariannya. Pair melemah oleh kekuatan kenaikan yield obligasi AS yang tinggikan dolar AS, meskipun terdapat laporan ekonomi yang optimis.
Laporan ekonomi yang optimis yaitu data pesanan pabrik di Jerman naik 1,4 persen bulan ke bulan di Januari 2021, menyusul penurunan 2,2 persen pada periode bulan Desember dan di atas perkiraan pasar kenaikan 0,7 persen.
Sentimen lain yang membebani pair pekan ini datang pernyataan dari sejumlah pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa minggu ini menunjukkan otoritas moneter kawasan tersebut siap memberikan lebih banyak stimulus jika diperlukan untuk menjaga imbal hasil turun dan mendukung ekonomi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menanjak di pasar uang Eropa setelah melejit 2 hari; naik ke 3 bulan lebih terkuatnya oleh naiknya yields obligasi Pemerintah AS serta Chairman the Fed Powell yang bertahan dovish di tengah melejitnya yields US Treasury.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1925 dan sedang turun mendekati posisi support lemahnya di 1.1895 – 1.1868. Namun jika kuat kembali, akan naik menuju posisi pivot 1.2000 dan jika tembus mendaki ke resisten kuat di 1.2036 – 1.2072.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
