IHSG Selasa Siang Melemah Tipis ke Level 6.240; Bursa Asia Juga Mixed

341
Vibizmed Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (5/3) terpantau melemah tipis 8,297 poin (0,13%) ke level 6.240,168 setelah dibuka turun ke level 6.248,125. IHSG fluktuatif terbatas di dua zona lalu turun agak konsolidatif, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bias menguat di tengah pasar yang dipandang investor masih belum stabil.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,52% atau 75 poin ke level Rp 14.425, ke level 4 bulan lebih terendahnya, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik setelah melejit 4 hari di sesi global sebelumnya; naik ke level 3,5 bulan tertingginya oleh menanjaknya yields US Treasury dan ekspektasi pemulihan lebih cepat ekonomi AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.425.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 0,340 poin (0,01%) ke level 6.248,125. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,151 poin (0,23%) ke level 938,151.  Siang ini IHSG melemah terbatas 8,297 poin (0,13%) ke level 6.240,168. Sementara LQ45 terlihat turun 0,30% atau 2,851 poin ke level 937,384.

Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor perdagangan yang merosot 0,59%, diikuti sektor consumer yang turun 0,50%.

Tercatat sebanyak 207 saham naik, 231 saham turun dan 168 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 765,30 kali transaksi sebanyak 15,53 miliar lembar saham senilai Rp 6,796 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,64%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,35%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top loosers antara lain Mitra Keluarga (MIKA) -5,15%, Bank BTN (BBTN) -4,65%, Merdeka Cooper (MDKA) -2,75%, dan United Tractors (UNTR) -2,57%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif lalu beranjak turun di area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia bias menguat di tengah pasar yang dipandang investor masih belum stabil. Berikutnya IHSG kemungkinan masih berkonsolidasi dengan bias koreksi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.428 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.173, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here