(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom pada penutupan perdagangan karet awal pekan hari Senin (15/3/2021) terkoreksi setelah alami penguatan harga selama 8 sesi berturut. Penurunan harga juga diikuti oleh bursa komoditas internasional lainnya seperti SHFE dan juga Sicom yang turun 1,7% dan 0,73% masing-masing.
Investor melakukan profit taking setelah pekan sebelumnya mencetak penguatan yang cukup signifikan, khususnya karet Tocom yang menguat 2% lebih secara mingguan. Meskipun terjadi tekanan jual, prospek pasar karet masih sangat kuat sejalan meningkatnya permintaan global dan melemahnya pasokan.
Asosiasi negara produsen utama (ANRPC) pekan lalu melaporkan konsumsi global karet alam naik 48% dalam satu tahun di bulan Februari menjadi 1,1 juta tn dan produksi global diperkirakan akan turun menjadi 900.000 tn di bulan Maret dari 1.0 juta tn di bulan Februari.

Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini melemah 3,6 yen atau 1,30% ke posisi 272.4 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 274,7 yen per kg.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup melemah 260 poin atau 1,69% ke posisi 15115 yuan. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2021 ditutup menguat US$1,3 atau 0,73% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 176,7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center



