Harga Emas Terangkat Kekhawatiran Lockdown di Eropa

382

(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada hari Rabu (24/03) karena kekhawatiran penguncian di zona Eropa mengangkat permintaan untuk logam safe-haven, meskipun dolar AS yang lebih kuat membatasi kenaikan emas.

Harga emas spot naik 0,2% menjadi $ 1.730.25 per ons.

Harga emas berjangka AS naik 0,23% menjadi $ 1.729,00.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun tergelincir ke level terendah satu minggu, mengurangi biaya peluang untuk memegang emas tanpa bunga.

Saham Eropa mencapai level terendah dua minggu karena penguncian baru di zona Eropa dan perselisihan atas pasokan vaksin COVID-19 merusak sentimen.

Namun, keuntungan safe-haven untuk dolar AS membatasi daya tarik emas, karena dolar naik ke level tertinggi empat bulan terhadap para pesaingnya.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Selasa mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kenaikan pajak di masa depan akan diperlukan untuk membayar proyek infrastruktur dan investasi publik lainnya, sementara Ketua Federal Reserve Jerome Powell meyakinkan bahwa inflasi tidak akan lepas kendali.

Baik Yellen dan Powell juga dijadwalkan untuk bersaksi di Panel Senat Perbankan.

Di tempat lain, paladium naik 0,9% menjadi $ 2,626,39 per ons, perak naik 0,7% pada $ 25,26. Platinum naik 1,3% menjadi $ 1,183,69.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berjangka AS bergerak naik terpicu kekhawatiran gelombang ketiga Covid-19, namun kenaikan dibatasi penguatan dolar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,740-$ 1,747. Namun jika turun, harga akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,722-$ 1,716.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here