(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 36,48 poin atau 1,2% menjadi 3.072,52, tertinggi sejak 3 Maret. Demikian untuk indeks Kospi200 melemah 4,56 poin atau 1,11% ke posisi 416.61, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 417.44 dan sempat turun ke posisi terendah di 412.32.
Indeks Kospi bergerak bullish di-support aksi bargain hunting investor asing dan institusional yang untungkan saham-saham kapital besar. Sentimen investor terangkat oleh ekspektasi pemulihan ekonomi global yang cepat dari pandemi, ekspektasi bahwa pemerintah AS akan mengeluarkan program stimulus tambahan, termasuk pengeluaran yang lebih besar dalam infrastruktur akhir pekan ini.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn2-300x176.jpg)
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street semalam berakhir lemah dengan semua indeks utamanya terkoreksi ke zona merah yang tertekan oleh kenaikan yield obligasi AS. Untuk harga minyak mentah ditutup melemah lebih dari 4% untuk jenis Brent di bawah $64 per barel, menghentikan kenaikan beruntun dua hari karena investor menunggu pertemuan OPEC+ pada hari Kamis di mana perpanjangan pembatasan pasokan mungkin akan dibahas.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan turun ke posisi 413.60 dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks naik menuju posisi 416,37 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
423.71 | 420.57 | 418.50 | 415.45 | 413.47 | 410.33 | 408.35 |
Buy Avg | 416.70 | Sell Avg | 413.35 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting