(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (31/3/2021) bergerak bullish menembus posisi resisten kuat hariannya setelah tertekan 2 sesi berturut. Poundsterling menguat oleh koreksi dolar AS terhadap banyak rival utamanya dan juga kampanye vaksinasi cepat di Inggris yang membuahkan hasil.
Sentimen positif bertambah setelah rilis data final PDB Inggris Q4-2020 yang menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh dalam data PDB pada kuartal terakhir tahun 2020 naik 1,3%, lebih tinggi dari pertumbuhan 1% kuartal sebelumnya dan juga perkiraan awal. Peningkatan laju pertumbuhan di-support oleh meningkatnya pengeluaran pemerintah dan investasi bisnis.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang dolar terkoreksi di pasar uang Eropa setelah berada di posisi tertinggi 4,5 bulan di sesi Asia; tertekan secara teknikal di area overbought karena karena yield Treasury tidak mencapai titik tertinggi. Sebelumnya didongkrak optimisme pasar atas pemulihan ekonomi Amerika dengan rencana berlanjutnya stimulus besar infrastruktur dan bergulirnya vaksinasi di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, dan kini pair berada di posisi 1.3793 yang berusaha mendaki ke posisi resisten lemahnya di 1.3820 – 1.3865. Namun jika terkoreksi kembali akan turun menuju posisi 1.3715, jika berhasil tembus akan meluncur ke support lemahnya di 1.3702 – 1.3679.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
