Harga Kedelai Turun di Akhir Minggu Karena Turunnya Ekspor

563

(Vibiznews – Commodity) – Pasar AS ditutup pada hari Jumat karena libur Paskah, pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan Ekspor mingguan harga semua produk kedelai turun tajam, karena terjadi penurunan ekspor mingguan.

Harga kedelai Mei di CBOT turun 34.75 sen (2.42%) menjadi $14.02 perbushel, harga soymeal Mei turun $13 (3.08%) menjadi $410.2 per ton dan harga minyak kedelai $2.4 (4.54%) menjadi $50.52.

Laporan USDA Fats and Oils besar kedelai yang digiling dibulan Februari sebesar 164.33 mbu, masih dalam perkiraan di range terendah namun mencapai jumlah terendah sejak September 2019. Persediaan minyak kedelai pada akhir bulan sebesar 2.306 milyar lbs.

Laporan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sebesar 105,761 MT kedelai yang dipesan sampai 25 Maret, masih dalam range perkiraan 100 – 450k MT dan turun 89% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Dari persediaan lama ekspor yang dijanjikan akan dikirim 60.84 MMT, dan dari persediaan baru sebesar 5.03 MMT.

Jumlah ekspor mingguan untuk soymeal sebesar 139,731 MT turun dari minggu lalu, namun naik 11% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Jumlah ekspor mingguan untuk minyak kedelai sebesar 4,080 MT.

Pada hari Rabu harga minyak kedelai sempat naik tinggi karena laporan persediaan kuartalan dari USDA persediaan kedelai pada 1 Maret sebesar 1.564 bbu lebih rendah dari perkiraan 1.573 bbu dengan permintaan kuartal kedua diperkirakan sebesar 1.369 bbu. Naik dari tahun lalu 997 mbu jika permintaan kuartal kedua terjadi.

Namun harga kedelai cenderung turun karena berkurangnya permintaan ekspor dari Cina sebagai importir terbesar dari kedelai, dan juga cuaca yang membaik di Amerika Selatan sehingga hasil kedelai akan meningkat dan Cina akan kembali membeli dari Brazil dan Argentina.

Area penanaman kedelai diperkirakan sebesar 87.6 juta are di 2021/22 , di bawah perkiraan sebesar 90.1m are. Pada tahun lalu USDA melaporkan area penanaman sebesar 85.51 m are dan akhirnya yang ditanami sebesar 83.08 m are.

Pada awal bulan the Buenos Aire Grain Exchange mengurangi perkiraan hasil panen kedelai di 2020/21 menjadi 44 juta ton dari perkiraan sebelumnya 46 juta ton.

Sementara Rosario Exchange juga menurunkan perkiraan panen kedelai menjadi 45 juta ton dari perkiraan sebelumnya 49 juta ton karena cuaca kering yang berlangsung di 2020.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.18 dan berikut ke $13.91 sedangkan resistant pertama di $14.46 dan berikut ke $14.60

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here