(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (14/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.620 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.605. Rupiah tampak tertekan ke level 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.622 kemudian bergerak menguat ke Rp14.615, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.620. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; berada di 3,5 minggu terendahnya setelah rilis data inflasi AS yang tidak mengkhawatirkan pasar adanya akselerasi inflasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 91,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,82.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama, terpantau menguat signifikan 85,868 poin (1,35%) ke level 6.013,303, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed dengan investor mencerna berita dihentikannya vaksin Johnson and Johnson serta Wall Street yang variatif antara rekor dan koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.717.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido