Harga Kakao Turun ke Harga Terendah 2 Minggu

611

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis turun sehingga harga kakao turun kembali ke harga terendah 2 minggu.

Harga kakao Mei di ICE New York turun $8 (0.33%) menjadi $2,413 per ton dan harga kakao di ICE London turun 0.06%.

Harga kakao turun setelah permintaan kakao kuartal pertama berkurang menurut the European Cocoa Association mengatakan hari Rabu permintaan kakao untuk digiling turun 3 % dari tahun lalu ke terendah 4 tahun, penurunan terbesar setelah tahun lalu turun 2 % dari tahun sebelumnya.

Namun permintaan kakao yang digiling di Malaysia pada kuartal1 naik 12.1% dari tahun lalu menjadi 83,990 MT.

The National Confectioners Association akan mengumumkan data Amerika Utara hari Kamis dan Association of Asia akan mengumumkan kakao yang digiling pada kuartal1 pada hari Jumat.

Harga kakao turun ke harga terendah 4 bulan pada hari Senin dan sempat ke harga terendah 5 bulan pada hari Jumat. Penurunan terjadi karena melimpahnya produksi di Afrika Barat, dan petani kakao di Ivory Coast dan Ghana mengatakan bahwa cuaca sangat baik ketika berlangsung panen kakao.

Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Kamis lalu bahwa jumlah kumulatif biji kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober – 4 April tidak berubah dari tahun lalu menjadi 1.78 MMT. Persediaan kakao yang diawasi ICE naik ke jumlah tertinggi 2 ¾ tahun pada hari Kamis sebesar 4.655 juta kantong.

Permintaan coklat berkurang karena Perancis, Italia dan Jerman memperpanjang lockdown untuk mengurangi penularan virus covid.

Citigroup pada hari Selasa lalu mengurangi perkiraan surplus global di 2020/21 menjadi 150,000 MT dari perkiraan sebelumnya 275,000 MT.

Analisa tehnikal dengan support pertama $2,360 dan berikut ke $2,330 sedangkan resistant pertama di $2,420 dan berikut $2,440.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here