(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa siang ini (20/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergeser turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,27% atau 39 poin ke level Rp 14.508 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.547. Rupiah berada di sekitar 2 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka lompat menguat ke Rp 14.515 kemudian bergerak menguat ke Rp14.512, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.512. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergeser turun di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke 6 minggu terendahnya oleh rally euro karena bergulirnya vaksinasi di Eropa ditambah turunnya yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 90,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,08.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama, terpantau melemah 50,733 poin (0,84%) ke level 6.001,807, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias melemah setelah China mempertahankan suku bunga kredit acuannya dan Wall Street ditutup dengan koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.717.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
