(Vibiznews – Commodity) – Tekanan profit taking pada perdagangan karet di bursa komoditas internasional tidak berlanjut pada hari Selasa (20/4/2021) oleh sentimen pergerakan kenaikan harga minyak mentah. Harga karet SHFE dan Sicom melompat ke posisi tertinggi 2 pekan, sedangkan karet Tocom menguat 2% lebih.
Dukungan kenaikan harga karet juga datang dari laporan laporan Asosiasi Negara Produsen Karet Alam (ANRPC) bahwa penjualan mobil di China melonjak pada Maret selama 12 bulan berturut-turut, merupakan indikasi awal yang kuat dari prospek permintaan karet alam yang meningkat dari negara tersebut.
Namun disisi produksi, kenaikan harga karet juga dibatasi oleh laporan ANRPC yang menunjukkan kenaikan produksi. Produksi karet alam global pada bulan Maret kemungkinan akan meningkat 1,3% secara tahunan menjadi 910.000 triliun.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini naik 5 yen atau 2,17% ke posisi 234.9 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 231.5 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup menguat 365 poin atau 3,08% ke posisi 13915 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada sesi sebelumnya ditutup menguat US$3,2 atau 1,97% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 165,5.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center