PT Multipolar Technology Tbk Bagi-Bagi Dividen Rp215,63 Miliar atau Rp115 per Lembar Saham

651
Foto: Humas PT Multipolar Technology Tbk

(Vibiznews – IDX) PT Multipolar Technology Tbk (“Perseroan”) hari ini (30/4) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan secara virtual dengan beberapa agenda antara lain menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2020 dan pembagian dividen tunai. Perseroan membukukan laba bruto Rp371,57 miliar dan laba tahun berjalan Rp160,65 miliar, naik 28,3% dari tahun sebelumnya. Dividen yang dibagikan sebesar Rp215,63 miliar atas 1.875.000.000 saham atau Rp115 per lembar saham.

Pada tahun 2020 Perseroan berhasil meraih pertumbuhan positif dengan kontribusi penjualan terbesar didapat dari sektor perbankan, disusul telekomunikasi dan komersial, jelas Wahyudi Chandra, Presiden Direktur Perseroan.

Kinerja dari entitas anak Perseroan yaitu Graha Teknologi Nusantara yang berfokus pada pengelolaan GTN Data Center menunjukkan hasil yang sangat baik, ditandai dengan diperolehnya pengakuan internasional dari Enterprise Product Integration Pte Ltd (EPI) yang berpusat di Singapura atas keberhasilannya memenuhi standar data center kelas dunia untuk bidang arsitektur, mekanik, kelistrikan dan komunikasi.

Hal ini mendorong kepercayaan pelanggan terhadap layanan GTN Data Center dan pertumbuhan pendapatan. GTN juga terus berinovasi dalam layanannya dengan mengadakan program promosi dan kolaborasi untuk menarik minat pelanggan.

Entitas anak lainnya yakni Visionet Data Internasional (VDI), tetap terus menjaga nilai tambah yang menjadi keunggulan layanannya yaitu cakupan layanan berskala nasional di 140 lebih titik layanan yang tersebar di lebih dari 130 kota di 34 provinsi, sehingga memudahkan dalam memberikan layanan secara cepat ke pelanggan di mana pun berada.

Peluang untuk memperluas pasar yang baru terus dijajaki Perseroan dengan tetap memperkuat posisi kompetitif di basis pelanggan saat ini, dan memfokuskan pada solusi yang berpotensi menciptakan recurring revenue.

Perseroan juga menyiapkan solusi-solusi bisnis berbasis digital yang sejalan dengan tren dan kebutuhan pasar, termasuk solusi untuk sektor perbankan guna memenuhi kebutuhan regulasi dari Bank Indonesia seperti solusi BI Fast Payment.

Selain itu, Perseroan juga melakukan pembaruan terhadap aplikasi core banking konvensional yang dimilikinya yaitu BankVision, dengan menyiapkan solusi core banking digital yang mendukung solusi SaaS berbasis cloud agar bisa mengakomodir kebutuhan perbankan di era digital saat ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here