Harga Kopi Turun Tajam Pada Penutupan Pasar di Awal Minggu

823
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Senin turun tajam karena tekanan likuidasi dari harga tinggi pada minggu lalu, Harga kopi Arabika mencapai harga tertinggi 4 ¼ tahun pada hari Kamis dan harga kopi Robusta mencapai harga tertinggi 8 bulan karena persediaan kopi global sedikit.

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $4.85 (3.17%) menjadi $148.05 dan harga kopi Robusta Juli turun 1.36%.

The International Coffee Organization (ICO) pada hari Kamis lalu mengurangi perkiraan produksi kopi global menjadi 169.633 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 171.896 juta kantong dan mengurangi surplus pasar global menjadi 3.286 juta kantong dari surplu 5.258 juta kantong.

Pembelian terjadi sehingga mendorong harga kopi naik karena perkiraan kekeringan berlangsung di Brazil akan mengganggu hasil kopi. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa curah hujan di Minas Gerais, perkebunan kopi Arabika terbesar sebesar 0.2 mm atau hanya 3 % dari rata-rata dan curah hujan masih sedikit sampai 25 Mei.

Real Brazil menguat untuk 4 hari berturut-turut dan mencapai kurs tertinggi 3 ¾ bulan terhadap dolar pada hari Senin, Menguatnya real membuat harga kopi Brazil menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor menurun.

Olam Internasional pada hari Rabu mengatakan bahwa kekeringan di Brazil membuat persediaan kopi Arabika defisit. Perkiraan Olam bahwa pasar kopi global di 2021/22 defisit 8 juta kantong dengan persediaan kopi Arabika turun menjadi defisit 11 juta kantong, jumlah terendah dalam 20 tahun.

Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi Robusta di Vietnam turun, menurut Vietnam’s General Statistics Office melaporkan dari Januari – April ekspor kopi Robusta Vietnam turun 17.6% dari tahun lalu menjadi 563,000 MT.

Brazil Cooxupe pada 1 April memperkirakan produksi kopi Arabika di 2021 sebesar 7.49 juta kantong turun 32% dari 10.99 juta kantong di 2020. Turunnya produksi karena cuaca kering dan panas sehingga menurunkan hasil pohon kopi.

Persediaan kopi Arabika di Colombia naik karena laporan petani kopi di Colombia pada hari Rabu lalu bahwa produksi kopi Colombia naik 9% dari tahun lalu menjadi 810.000 kantong.

Laporan ICO pada 1 April bahwa ekspor kopi dunia pada bulan Februari turun 6.1% dari tahun lalu menjadi 10.48 juta kantong. Ekspor kopi dari Oktober – Februari naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 52.81 juta kantong.

Persediaan kopi yang dalam pengawasan ICE naik selama 6 bulan terakhir. Persediaan kopi Arabika pada hari Selasa naik ke jumlah tertinggi 13 bulan menjadi 1.965 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong.

Persediaan kopi Robusta pada hari Selasa naik ke jumlah tertinggi 17 bulan naik dari jumlah terendah 2 tahun di 10,808 lot di 14 Oktober. Persediaan kopi dalam pengawasan ICE 1.945 juta kantong pada hari Selasa

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support di $147 dan berikut ke $144 sedangkan resistant pertama di $155 kemudian ke $157.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here