(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup melemah 461,08 poin atau 1,61% menjadi 2.8147,51, posisi terendah sejak 2 Februari. Demikian untuk indeks Topix turun 1,47% menjadi 1.877,95. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak negatif dengan turun 550 poin atau 1,98% ke posisi 28140.
Sentimen investor terbebani oleh sikap Bank of Japan yang tidak intervensi di pasar saham pasca anjlok cukup parah sesi sebelumnya. Bank of Japan (BOJ) biasanya membeli saham dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dalam jumlah besar ketika pasar jatuh, tidak turun tangan pada hari Selasa ketika Nikkei dan Topix mencetak penurunan harian terbesar mereka sejak 26 Februari.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu keuntungan bursa saham Wall Street kembali tergerus dengan penutupan yang melemah dengan ketiga indeks utama anjlok ke posisi terendah 1 bulan lebih. Namun harga minyak mentah naik lebih dari 1,5% mendekati level tertinggi 2 bulan dengan WTI diperdagangkan sekitar $66,5 per barel dan Brent sekitar $69,8 per barel setelah data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 0,427 juta barel pada minggu 7 Mei, penurunan selama 2 minggu berturut-turut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 27660, dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 28250, jika tembus naik ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29680 | 29257 | 28497 | 28073 | 27313 | 26890 | 26170 |
Buy Avg | 28350 | Sell Avg | 27580 |