(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu dimana hasil panen gandum Uni Eropa diperkirakan naik.
Harga gandum Juli di CBOT turun 18.75 sen (2.69%) menjadi $6.7925 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu turun sementara menantikan laporan penjualan ekspor mingguan pada hari Kamis dengan perkiraan sampai 75k MT untuk persediaan lama dan 150k MT untuk persediaan baru. Penjualan dengan kontrak forward antara 150k MT sampai 350 k MT.
Pada hari Selasa laporan progress tanaman mingguan NASS melaporkan 53% area ladang gandum sudah selesai panen sampai 16 Mei, namun hasilnya sama dengan tahun 2012 sebesar 42.5 bpa.
Data dari Cina sudah membeli 900k MT gandum dibulan April, naik 146% dari tahun lalu. Total Impor China pada tahun ini 3.83 MMT sampai April.
Data ekspor dari Uni Eropa sebesar 23.4 MMT gandum sudah dikirim pada tahun ini sampai 16 Mei turun 31.3 MMT dari tahun lalu pada minggu yang sama, diluar dari Inggris.
Jepang membeli 121,501 MT gandum dengan tender di pasar Internasional dan gandum dari AS 63,541 MT.
Croups scouts melakukan tour tahunan selama tiga hari di Kansas, hasil tour hari pertama ke ladang gandum diperkirakan hasil panen gandum sebesar 59.2 bpa dari area yang di survey, naik dari 46.9 bushel di 2019. pada hari ke dua di Kansas ada kerusakan di sebelah Selatan karena sedikitnya salju yang menutupi ladang selama musim dingin dan kekeringan yang terjadi pada saat ini. Rata-rata lima tahun hasil dari area yang dikunjungi 2015-2019 sebesar 41.9 bushel per are. Tour tidak dilakukan pada tahun 2020 karena pandemi covid.
Kansas adalah daerah produsen dari gandum musim dingin terbesar dan penghasil gandum terbesar kedua terbesar secara total setelah North Dakota. Amerika Serikat pengekspor gandum nomor dua setelah Rusia.
Coceral menaikkan perkiraan hasil gandum Uni Eropa sebesar 4.3 MMT menjadi 145.8 MMT. Sedangkan perkiraan USDA sebesar 134 MMT . Germany’s Federal Statistics Office memperlihatkan kenaikan 3% area penanaman gandum dibanding tahun lalu.
Perkiraan hasil gandum Jerman di 2021 naik 2.4% dari tahun lalu menjadi 22.66 juta ton, menurut Asosiasi petani di Jerman pada hari Rabu. Jerman penghasil gandum terbesar ke dua di Uni Eropa setelah Perancis.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.71 berikut ke $6.63 dan resistant pertama di 7.04 berikut ke 7.25.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
