(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit kembali turun pada penutupan pasar hari Kamis karena mengikuti turunnya harga minyak kedelai di bursa Dalian Commodity Exchange dan di Chicago Board of Trade (CBOT) dan juga perkiraan pasar terjadi peningkatan produksi.
Harga minyak sawit Agustus pada penutupan pasar hari Kamis di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 2.7% menjadi 3,917 ringgit ($946.59) per ton, sehingga kenaikan harga 3.4 % pada hari Selasa terhapus.
Bursa Malaysia baru dibuka kembali hari Kamis setelah pada hari Rabu ditutup karena libur hari Waisak .Harga minyak sawit kembali turun setelah pada hari Selasa sempat naik, lalu bursa tutup di hari Rabu dan pada hari Kamis kembali turun lagi, mengikuti turunnya harga minyak kedelai di CBOT, dimana harga kedelai mengalami penurunan selama 7 hari berturut-turut setelah sempat mencapai harga tertinggi 8 tahun.
Harga minyak sawit turun 11 % pada minggu lalu penurunan terbesar selama tahun ini karena pandemi covid -19 di India, lockdown di India mengurangi permintaan.
Program baru yang diberikan pemerintah membuat produksi dapat sawit dapat meningkat lagi sehingga pemerintah memperkirakan target ekspor minyak sawit sebesar 75 milyar ringgit pada tahun ini karena program baru yang diberikan.
Program tambahan baru tersebut adalah memberikan 20 juta ringgit kepada 65 perusahaan perkebunan sawit yang sustainable (KPSM) dan tambahan 30 juta ringgit untuk mendorong investasi mesin-mesin dan otomatisasi penanaman minyak sawit.
Program ini untuk mendorong pembelian mesin dan mekanisasi di industri komoditas, pemerintah menginginkan KPSM terlibat didalam hal ini supaya dapat meningkatkan pendapatan.
Harga minyak kedelai turun pada hari Rabu ke harga terendah satu bulan, karena turun hujan di ladang kedelai di AS. Harga minyak kedelai pada perdagangan pasar Asia siang hari turun 0.3%.
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.8% dan harga minyak sawit turun 2.4%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,870 ringgit dan berikut ke 3,780 ringgit sedangkan resistant pertama di 4,080 ringgit dan berikut ke 4,200 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido



