(Vibiznews – Commodity) – Harga karet rebound di bursa komoditas internasional pada pada perdagangan hari Kamis (3/6/2021), setelah 4 sesi berturut alami tekanan jual. Harga karet Tocom naik dari posisi terendah 1 bulan, karet SHFE rebound dari posisi terendah 7 bulan dan Sicom dari terendah 2 pekan.
Kekuatan harga didapat dari aksi bargain hunting investor yang juga merespon pergerakan rally harga minyak mentah berjangka. Harga minyak rally 4 sesi berturut dan bertahan di posisi tertinggi 2 tahun oleh sentimen ekspektasi peningkatan demand dari AS, Eropa dan Cina.
Tekanan jual di pasar karet sepekan terakhir mendapat sentimen negatif dari kekhawatiran atas melambatnya permintaan dari pembeli utama China dan meningkatnya kasus virus corona di India, Jepang dan Malaysia. Serta laporan dari Asosiasi Negara-negara Produsen Karet Alam (ANRPC) memperkirakan produksi karet alam global pada Juni 2021 akan meningkat 15,8% dibandingkan Mei 2021.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini menguat 3,5 atau 1,47% ke posisi 241,1 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 237.0 yen.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 165 poin atau 1,44% ke posisi 13375 yuan. Demikian untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2021 menguat US$1,5 atau 0,90% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 167,8.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
