(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 272,68 poin atau 0,93% menjadi 29018,33. Demikian untuk indeks Topix turun 0,62% menjadi 1.963,57. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 250 poin atau 0,85% ke posisi 29000.
Indeks Nikkei terpukul oleh memburuknya sentimen risiko karena kebijakan Federal Reserve AS yang lebih hawkish. Selain itu pemerintah Jepang memutuskan untuk mengakhiri keadaan darurat COVID-19 yang mencakup Tokyo, Hokkaido, Osaka dan enam prefektur lainnya pada hari Minggu, terkecuali Okinawa yang masih diperpanjang tiga minggu lagi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, indeks harga konsumen Jepang turun 0,1% yoy di Mei 2021, setelah turun 0,4% di bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan harga konsumen selama delapan bulan berturut-turut tetapi yang paling sedikit berturut-turut, di tengah gangguan COVID-19 yang sedang berlangsung.
Selain itu bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan Nasdaq yang sarat saham teknologi cetak rekor tertinggi. Demikian untuk harga minyak mentah retreat dari posisi tertinggi 2 tahun oleh kekuatan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan akan turun ke posisi 28980 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah naik ke posisi 29270, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29768 | 29526 | 29344 | 29102 | 28920 | 28678 | 28496 |
Buy Avg | 29275 | Sell Avg | 28960 |