Rupiah Awal Pekan Ditutup Melemah ke Rp14.427/USD; Dollar di Eropa Terkoreksi dari 9 Minggu Tertingginya

493
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (21/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari keenamnya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat signifikan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini turun 0,26% atau 37 poin ke level Rp 14.427 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.390. Rupiah terpantau berada di sekitar 4 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.390 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.435, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.427. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat signifikan 3 hari; di bawah level 9 minggu tertingginya oleh profit taking setelah sentimen the Fed akan menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi yang lebih cepat dari prediksi pasar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 92,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,32.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah terbatas 10,867 poin (0,18%) ke level 5.996,253, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Jepang setelah China mempertahankan suku bunga kredit acuannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.500.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here