(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong yang gain selama 3 sesi berturut pekan lalu, terkoreksi moderat pada perdagangan hari Senin (28/6/2021) oleh aksi profit taking merespon laporan penurunan laba perusahaan industri Cina. Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 3 pekan oleh anjloknya saham energi dan keuangan.
Biro Statistik Nasional Cina melaporkan pertumbuhan laba di perusahaan industri melambat lagi di bulan Mei karena lonjakan harga bahan baku menekan margin dan membebani aktivitas pabrik. Laba hanya 36,4% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya, menurun dari lonjakan 57% yang dilaporkan pada bulan April.
Sentimen investor juga dibebani oleh berita dampak peningkatan virus covid-19 varian Delta di kawasan Asia, berkembang pesat di Australia memicu penguncian dan pembatasan yang lebih ketat, sementara Malaysia telah memperpanjang penguncian nasional dan Thailand telah mengumumkan pembatasan baru di Bangkok.
Indeks harian Hang Seng ditutup melemah 19,92 poin atau 0,07% lebih rendah ke level 29.268,30. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,14% menjadi 10.863,57. Namun indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak positif dengan menguat 6 poin atau 0,02% ke posisi 29224.
Secara sektoral bergerak mixed, dengan pelemahan dipimpin oleh sektor energi dan keuangan yang turun 2,28% dan 1,16% masing-masing. Saham yang paling tinggi kenaikannya di Hang Seng adalah saham ANTA Sports Products Ltd, yang naik 5,45%, sedangkan pelemahan terbesar adalah saham Geely Automobile Holdings Ltd, yang turun 2,11%.
Saham biasa yang menguat sangat signifikan seperti saham pembuat pakaian olahraga China Li Ning Co Ltd melonjak sebanyak 27,6% ke level tertinggi baru sebelum berakhir 13,6% lebih tinggi karena prospek pendapatan yang kuat.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting