Harga Minyak Sawit Turun Mengikuti Turunnya Harga Minyak Kedelai

707

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Rabu turun untuk hari kedua berturut-turut karena mengikuti turunnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade karena cuaca lembab membuat tanaman kedelai bisa rusak.

Harga minyak sawit September pada hari Rabu di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 60 ringgit atau 1.56% menjadi 3,791 ringgit ($911.30) per ton, setelah pada perdagangan pagi sempat turun 3.6%.

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun tajam pada hari Selasa karena perkiraan cuaca lembab akan mengganggu pertumbuhan tanaman kedelai.

Kalahnya persaingan ekspor olein ke India, dimana kalah Malaysia dari Indonesia membuat para trader melakukan penjualan untuk antisipasi harga minyak sawit turun.

The Malaysian Palm Oil Association (MPOA) memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia naik 1.6% dari bulan Juni, membuat harga minyak sawit tertekan turun.Perkiraan MPOA ini lebih kecil dari survey Reuter pada hari Senin yang memperkirakan produksi akan meningkat 7% .

Harga minyak sawit sempat naik ke harga tertinggi 4 minggu karena meningkatnya permintaan India.

Refinitiv Commodities Research memperkirakan produksi di 2020/21 untuk Indonesia sebesar 47.3 juta ton naik 1% dari perkiraan sebelumnya karena produksi meningkat tahun lalu.

Produksi Malaysia turun 2.2% dari perkiraan sebelumnya 18.4 juta ton, karena kekurangan pekerja, cuaca buruk dan kekurangan pupuk dan juga Lockdown pandemi covid-19.

The US Department of Agriculture menilai tanaman kedelai AS sebesar 59% dalam keadaan baik dan kondisi baik turun dari 60% minggu lalu.

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 1.3% setelah turun 5.6% dari sebelumnya, Harga minyak kedelai turun 1.4% di Bursa Dalian dan harga inyak sawit turun 1.5%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan suppor pertama 3,700 ringgit dan berikut ke 3,680 ringgit sedangkan resistant pertama ke 3,980 ringgit dan berikut 3,930 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here