Saat IHSG Anjlok, Asing Catat Net Buy Rp.211,49 Miliar, ANTAM dan INCO Jadi Incaran

633

(Vibiznews – IDX Stocks) – Sore ini IHSG ditutup anjlok 66,53 poin atau 1,09% ke level 6.012,03 pada perdagangan Selasa (13/7). IHSG awalnya dibuka di zona hijau, namun kemudian berbalik ke zona merah dan terus memperdalam penurunannya sampai pada perdagangan sesi II berakhir.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 20,72 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,15 triliun. Ada 381 saham yang merosot, 127 saham yang menguat dan 139 saham yang nilainya tidak berubah.

Hanya satu sektor yang mampu bertahan di zona hijau, sepuluh sektor lagi memerah dengan sektor teknologi turun paling dalam 2,60%, sektor infrastruktur 2,43%, sektor kesehatan 1,87 dan sektor barang baku 1,30 persen.

Di tengah penurunan IHSG, investor asing malah mencatat net buy sebesar Rp 211,48 miliar di seluruh pasar. Dimana nilai pembelian sebesar Rp.2.54 triliun dan penjualan sebesar Rp.2.33 triliun.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 64,2 miliar. Saham ANTM turun tipis 0,39% ke Rp 2.540 per saham. Total volume perdagangan saham ANTM mencapai 130 juta dengan nilai transaksi Rp 333,8 miliar.

Kemudian saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) sebesar Rp 62,5 miliar. Saham BEBS juga turun tipis 0,81% ke Rp 490 per saham. Total volume perdagangan saham BEBS mencapai 197,56 juta dengan nilai transaksi Rp 92,5 miliar.

Dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 51,8 miliar. Saham INCO juga turun 0,48% ke Rp 5.175 per saham.Total volume perdagangan saham INCO mencapai 19,77 juta dengan nilai transaksi Rp 103,0 miliar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here