(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 24,91 poin atau 0,77 persen menjadi 3.271,38. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 3,43 poin atau 0,80% ke posisi 434.71, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 435.21 dan sempat turun ke posisi terendah di 432.36.
Sentimen investor diperoleh dari optimisme untuk laporan pendapatan perusahaan yang kuat dan indikator ekonomi untuk kuartal kedua. Kospi memulai sesi dengan pergerakan kuat meskipun ada kekhawatiran tentang langkah-langkah jarak sosial yang diperketat di wilayah Seoul. Penguatan saham berlanjut merespon laporan pendapatan yang kuat oleh raksasa perusahaan keuangan AS memicu optimisme untuk kenaikan pendapatan secara global dan di dalam negeri.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah dengan rekor semua indeks utamanya terpangkas oleh laporan lonjakan inflasi AS. Demikian harga minyak mentah diperdagangkan di sekitar level tertinggi sejak Oktober 2018, karena kekhawatiran bahwa kebuntuan OPE+ akan menyebabkan pasokan minyak mentah tambahan berkurang setelah Badan Energi Internasional mengatakan pasar harus mengharapkan pasokan yang lebih ketat untuk saat ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun menuju posisi 431,75 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian terkoreksi, indeks naik ke posisi 434.80 dan jika tembus akan lanjut ke R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
438.67 | 436.94 | 435.82 | 434.09 | 432.97 | 431.24 | 430.12 |
Buy Avg | 435.05 | Sell Avg | 431.24 |