Harga Kakao Naik Ke Harga Tertinggi 2 Bulan

1110

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Selasa naik dengan harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 2 bulan dan harga kakao di London naik ke harga tertinggi 2 ½ bulan.

Harga kakao September di ICE New York $57 (2.36%) menjadi $2,468 per ton dan harga kakao September di ICE London 1.26%.

Laporan dari Gepex, 6 perusahaan coklat terbesar pada hari Senin bahwa permintaan kakao yang digiling dari Gepex meningkat 7.3% dari tahun lalu menjadi 50,088 MT.

Harga kakao di London naik pada hari Selasa karena melemahnya GBP/USD menjadi ke kurs terendah 2 minggu.

Persediaan kakao di Ivory Coast melimpah laporan dari pemerintah Ivory Coast pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 2.38 MMT kakao dari 1 Oktober sampai 8 Agustus naik 6.3% dari tahun lalu.

Harga kakao cenderung turun karena penyebaran covid delta yang semakin meningkat sehingga dapat menurunkan aktivitas perekonomian dan akan mengurangi permintaan komoditas termasuk kakao. Penyebaran virus covid Delta membuat terjadinya lockdown di Asia dan Australia akan mengurangi aktivitas ekonomi sehingga mengganggu permintaan komoditi termasuk kakao.

Rata-rata penderita covid baru selama 7 hari terakhir di AS naik ke jumlah 6 bulan tertinggi pada hari Sabtu kemarin 108.936.

Meningkatnya persediaan kakao di Ghana, negara penghasil kakao terbesar ke dua di dunia sehingga harga kakao turun, The Ghana Cocoa Board membeli 1,005,070 MT kakao dari petani pada 1 Oktober sampai15 Juli, jumlah tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

The International Cocoa Organization (ICCO) pada 31 Mei menaikkan perkiraan produksi kakao global menjadi 5.02 MMT naik 6.3% dari tahun lalu. ICCO menaikkan surplus kakao global di 2020/21 menjadi 165,000 MT dari perkiraan Februari surplus 102,000 MT.

Persediaan kakao yang dalam pengawasan ICE melimpah naik ke jumlah tertinggi. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE pada 30 Juni hari Rabu sebesar 5.860 juta kantong.

Permintaan kakao global meningkat dan merupakan faktor positif bagi harga kakao. The Cocoa Association of Asia pada 16 Juli mengatakan pada kuartal ke 2 kakao yang digiling di Asia naik 9% dari tahun lalu menjadi 220,865 MT naik 4% diatas perkiraan mencapai rekor pada Q2. The National Confectioners Association bahwa permintaan kakao di Amerika Utara di Q1 naik 11.7% dari tahun lalu menjadi 123,719 MT naik 6% dari tahun lalu. Permintaan kakao Eropa naik setelah European Cocoa Association melaporkan pada hari Selasa bahwa kakao yang di giling di kuartal 2 di Eropa naik 14% dari tahun lalu menjadi 356,854 MT lebih baik dari perkiraan yang naik 7.5% dari tahun lalu kenaikan pada kuartal ke dua tertinggi dalam 10 tahun.

Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2.390 dan berikut di $2,340 sedangkan resistant pertama di $2, 470 dan berikut di $2,550.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here