(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup merosot 28,2 poin atau 0,89 persen menjadi 3.143,09, terendah sejak 17 Mei. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 4,75 poin atau 1,14% ke posisi 411.31, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 417.23 dan sempat turun ke posisi terendah di 410.31.
Indeks Kospi terpukul ke posisi terendah 3 bulan oleh laporan data ekonomi Cina hari Senin yang mengecewakan seperti data produksi industri dan sektor ritel, yang masih membebani sentimen pasar global.
Sebagai penggerak pasar hari ini, rekor bursa saham Wall Street terkoreksi oleh profit taking setelah data ritel AS bulan Juli dirilis mengecewakan. Demikian harga minyak mentah berjangka WTI melemah untuk 4 sesi berturut, penurunan terpanjang sejak Maret karena kekhawatiran prospek permintaan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun menuju posisi 409,95 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika kemudian terkoreksi, indeks naik ke posisi 415.10 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
422.62 | 419.94 | 415.64 | 412.96 | 408.75 | 406.07 | 401.77 |
Buy Avg | 415.50 | Sell Avg | 409.60 |