Bursa Saham Wall Street Khawatirkan Tapering Fed, Merosot ke Terendah 2 Pekan

464

(Vibiznews – Indeks) – Terjadi pergerakan volatil yang cukup signifikan pada perdagangan bursa saham AS setelah rilis risalah pertemuan Federal Reserve bulan Juli lalu, sebelum akhirnya ditutup melemah pada Kamis dinihari WIB (19/8/2021). Indeks utama bursa Wall Street memperdalam kejatuhan sesi sebelumnya dengan anjlok ke kisaran terendah 2 pekan.

Indeks  Dow Jones anjlok 382,59 poin atau 1,1 persen menjadi 34.960,69, indeks Nasdaq merosot 130,27 poin atau 0,9 persen menjadi 14.525,91 dan indeks S&P 500 jatuh 47,81 poin atau 1,1 persen menjadi 4.400,27. Aksi jual berkelanjutan di Wall Street terjadi karena risalah pertemuan The Fed bulan lalu menunjukkan sebagian besar pejabat percaya akan tepat untuk memulai mengurangi pembelian aset atau tapering tahun ini.

Lihat: Risalah FOMC Juli: The Fed Bersiap Untuk Tapering Tahun Ini

Sentimen investor sebelumnya juga telah terpukul oleh momentum pemulihan ekonomi yang melambat baik di AS maupun di luar negeri karena penyebaran varian delta coronavirus. Hal tersebut dibuktikan dari beberapa rilis data ekonomi yang pesimis dari AS, Cina dan juga Eropa.

Berita Wall Street lainnya di Telegram Vibiznews

Mayoritas sektor utama masih melemah yang dipimpin oleh anjloknya saham emas  hingga menyeret NYSE Arca Gold Bugs Index turun 2,8 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari setahun. Kelemahan yang cukup besar juga muncul di antara saham minyak, terlihat  dari penurunan 2,1 persen oleh NYSE Arca Oil Index pada penutupan terendah enam bulan.

Dari sektor ritel,  saham Target anjlok 2% lebih karena pertumbuhan penjualan melambat meskipun kinerja kuartalan perusahaan mengalahkan proyeksi laba dan pendapatan. Sebaliknya saham Lowe’s melonjak 9% lebih setelah dilaporkan kinerja kuartalan melampaui perkiraan dan perusahaan menaikkan perkiraan setahun penuh.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here